Showing posts with label suspantion trauma. Show all posts
Showing posts with label suspantion trauma. Show all posts

Monday, November 20, 2023

Suspension Trauma

 

Full body harness yang kita kenal fungsinya sebagai pengaman saat bekerja di ketinggian ternyata bisa mendatangkan bahaya bagi pekerja? Bagi Anda yang bekerja di industri pertambangan atau konstruksi, pasti sudah familier dengan alat pelindung jatuh ini.

Tetapi masih banyak di antara Kita yang kurang peduli atau tidak memperhatikan kemungkinan bahaya yang timbul dari penggunaan full body harness. Padahal, apabila pekerja terjatuh dari ketinggian, lalu tergantung di harness, hal tersebut bisa berakibat fatal dan mengakibatkan kematian bila korban tidak segera diberi pertolongan yang tepat.

Suspension trauma, itulah istilah cedera yang kemungkinan bisa dialami pekerja yang terjatuh dan tergantung di harness. Jenis cedera ini penting diketahui para pekerja yang sehari-harinya menggunakan full body harness, karena penanganan suspension trauma berbeda dengan penanganan cedera pada umumnya.

Apa itu Suspension Trauma?

Suspension trauma (disebut juga dengan istilah Orthostatic Intolerance atau Harness Hang Syndrome) adalah cedera yang diakibatkan oleh tidak adanya pergerakan tubuh saat korban tergantung di body harness (setelah terjatuh) dalam posisi tegak (vertikal), sehingga bisa memberikan efek kehilangan kesadaran bahkan kematian pada korban. Periode serangan dari suspension trauma ini terbilang cepat dan tidak dapat diramalkan.

Sumber: capitalsafety.com

Seseorang bisa mengalami suspension trauma apabila ia terjatuh dan tergantung di harness dalam posisi vertikal dengan gerakan yang terbatas. Daya gravitasi akan menarik darah sehingga berkumpul di daerah kaki. Berkumpulnya darah di kaki mengakibatkan sirkulasi darah ke organ lain, terutama jantung dan otak jadi berkurang.

Karena sirkulasi darah tidak lancar dan pasokan oksigen di otak tidak memadai, hal ini mengakibatkan penurunan kesadaran pada korban. Sebenarnya ada dua poin kunci yang menyebabkan seseorang bisa mengalami suspension trauma, yakni:

  1. Terbatasnya gerakan saat tergantung di harness
  2. Terjepitnya pembuluh darah oleh strap harness di daerah pangkal paha

 

Suspension Trauma bisa mematikan?

Setelah pekerja terjatuh dan tergantung di harness, suspension trauma dapat menyerang korban dalam waktu lima menit. Bila pertolongan tidak segera dilakukan dalam waktu 10 menit, korban akan kehilangan kesadaran dan dalam 15 menit, kemungkinan besar korban akan meninggal dunia. Sindrom ini terjadi tiba-tiba, tidak terduga, dan bisa mengakibatkan kematian.

Adapun gejala dari Suspension Trauma sebagai berikut:

  • Tanda-tanda awal: sensasi panas pada tubuh, pusing, keringat dingin, nadi cepat, napas cepat, dan tanda syok lainnya.
  • Kehilangan kesadaran
  • Kematian dapat terjadi dalam rentang waktu 10-30 menit, jika korban tidak segera diberi pertolongan.

Beberapa faktor lain juga bisa memperburuk kondisi korban, di antaranya korban sulit menggerakkan kaki, cedera saat jatuh, kelelahan, kekurangan cairan, syok, gangguan pembuluh darah, gangguan sistem pernapasan, dll.

Pencegahan Suspension Trauma

Risiko Suspension Trauma ini bisa saja menyerang semua pekerja yang bekerja di ketinggian termasuk pendaki gunung atau pemanjat tebing. Pencegahan dampak yang lebih parah saat pekerja menggantung di full body harness, saat ini sudah tersedia full body harness yang dirancang khusus agar pekerja yang tergantung dapat memposisikan tubuh seperti orang yang sedang duduk atau dapat menggerakkan kaki sehingga darah yang terakumulasi di kaki dapat dipompa kembali ke jantung dengan mudah. Full body harnes dibekali dengan tali penahan (waist strap and sub‐pelvic leg straps). Berusaha mengangkat kaki atau menghentakan kaki ke bagian-bagian yang keras atau dinding atau bagian-bagian lain yang terjangkau. Pastikan pertolongan pertama harus dilakukan maksimal 10 menit pertama setelah korban terjatuh. Jangan biarkan pekerja melakukan pekerjaannya sendirian di ketinggian dan harus ada rekan kerja atau orang yang mengawasinya. Perusahaan bisa memberikan training dan pengetahuan kepada pekerja tentang suspension trauma dan prosedur penyelamatannya.